Selasa, 12 Februari 2008

Pasukan Australia masuki Timor Leste Penduduk sambut pasukan asing

Ibukota Timor Leste dilaporkan tenang meskipun sedikit tegang hari Jumat sementara pasukan asing tiba untuk mengatasi bentrokan antara kekuatan keamanan setempat dan bekas tentara.

Wartawan BBC, Phil Mercer, melaporkan penduduk berangsur angsur kembali ke ibukota Dili sementara pasukan Australia tiba disana.

Tetapi tembakan terdengar dari diluar kota dan staf kedutaan asing masih meninggalkan Dili.

Australia, Portugal, Malaysia dan Selandia sepakat mengirimkan pasukan.

      JANJI PASUKAN ASING
  • Australia: 1.300
  • Malaysia: 500
  • Selandia Baru: 120
  • Portugal: 120

Sembilan orang tewas hari Kamis, ketika seorang polisi tidak bersenjata ditembak mati pasukan. Militer Timor Leste menduganya membantu para pemberontak.

Australia memberikan bantuan militer kepada Timor Leste saat memimpin pasukan pimpinan PBB tahun 1999 untuk mengakhiri keributan yang dipicu jajak pendapat dimana penduduk memilih memisahkan diri dari Indonesia.

Hari Kamis, Dewan Keamanan PBB mendukung penempatan pasukan asing di Timor Leste, satu tahun setelah pasukan perdamaian PBB pergi.

Pertumpahan darah di markas polisi

Saksi mata melaporkan suara tembak menembak dari pegunungan di sekitar Dili Jumat pagi.

Penduduk lain mengatakan kepada media Australia terjadinya tembak menembak di dekat markas polisi, tempat jatuhnya korban tewas hari Kamis.
Peta Timor Leste


"Sementara polisi yang tidak bersenjata dibawa keluar, tentara menembaki mereka, menewaskan sembilan orang dan melukai 27 orang lainnya," kata jurubicara PBB, Stephane Dujarric, kepada kantor berita Associated Press.

Meskipun terjadi keributan, menteri pertahanan Australia, Brendan Nelson, menegaskan rombongan pertama pasukannya sudah memperbaiki keadaan.

"Dengan adanya sekitar 220 tentara di lapangan, kestabilan tercipta di Timor Leste dan Dili semalam," katanya kepada radio Australia hari Jumat.

"Dalam waktu 24 sampai 48 jam ke depan, sisa dari 1.300 pasukan yang dijanjikan akan diturunkan,"katanya.

Kekuatan Malaysia yang lebih kecil juga telah tiba.

Pasukan asing dijadwalkan di tempat tempat penting di ibukota dalam beberapa hari ke depan, untuk memisahkan kelompok yang berperang, seperti yang dikatakan menteri luar negeri Timor Leste, Jose Ramos-Horta.

Ia menambahkan pasukan Timor Leste akan kembali ke barak barak mereka di luar kota.

Pemberhentian

Keributan mulai terjadi bulan Maret, ketika hampir 600 pasukan resmi dari 1.400 kekuatan keseluruhan melakukan pemogokan mendesak perbaikan. Mereka kemudian diberhentikan.

Kekerasan meningkat dan lima orang tewas dalam bentrokan bulan April, puluhan ribu warga Dili mengkhawatirkan kerusuhan akan terjadi kembali.(Sumber)

Berita Terkait :
Pasukan Keamanan Tambahan Australia Tiba di Dili Selasa
Kapal Perang Australia Tiba di Lepas Pantai Timor Leste


Tidak ada komentar: