
Beberapa anggota NATO termasuk Jerman enggan mengirim tentara ke Afghanistan selatan
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates mendesak pemerintah Jerman untuk mengirim lebih banyak pasukan ke Afghanistan Selatan.
Gates memperingatkan bahwa tanpa penambahan tentara pasukan pimpinan NATO akan kehilangan kredibilitas di negara itu.
Surat yang dikirim Gates ke Menteri Pertahanan Jerman digambarkan bernada "keras" oleh sebuah suratkabar Jerman yang dibaca oleh seorang wartawannya.
Menteri Pertahanan Jerman, Franz Josef Jung, dilaporkan membalas surat itu dengan nada yang juga keras.
Pasukan pimpinan NATO memiliki hampir 37.000 pasukan di Afghanistan.
Surat Gates itu meminta Jerman untuk mempertimbangkan mandat baru yang akan membuka jalan bagi pengiriman ribuan pasukan tambahan ke Afghanistan dengan sebagian dari pasukan itu ditempatkan di daerah yang lebih berbahaya di selatan.
Ketegangan dalam surat-menyurat ini terjadi di tengah kekhawatiran yang semakin besar bahwa misi pimpinan NATO di Afghanistan akan mengalami kekagalan.
Ultimatum Kanada
Belakangan ini juga terlihat tanda ketegangan hubungan di dalam tubuh aliansi NATO sendiri.
Perdana Menteri Kanada Stephen Harper mengeluarkan ultimatum kepada Presiden AS Georga W Bush dan kepada PM Inggris Gordon Brown bahwa Kanada akan menghentikan misi militernya di Afghanistan jika NATO tidak menempatkan lebih banyak serdadu di Afghanistan selatan yang berbahaya.
Permintaan Menlu AS membuat hubungan dengan anggota NATO lain tegang
Amerika sudah menjanjikan akan mengirim 3.000 personil marinir AS tambahan - namun Washington juga mendesak negara-negara NATO lain termasuk Jerman dan Perancis untuk mengirim lebih banyak pasukan.
Sejauh ini sebagian besar anggota NATO menolak untuk mengirim tentara dalam jumlah besar di Afghanistan selatan.
Washingtin berusaha mencegah perseteruan dengan anggota-anggota NATO lainnya.
Namun sewaktu berbicara di hadapan komite senat, seorang diplomat senior Amerika mengatakan bahwa "kami menuntut lebih banyak dari sekutu-sekutu NATO kami" dengan menambahkan bahwa tidak banyak sekutu Amerika yang mau mengirim tentara lebih banyak untuk memerangi musuh di selatan.(BBC)
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates mendesak pemerintah Jerman untuk mengirim lebih banyak pasukan ke Afghanistan Selatan.
Gates memperingatkan bahwa tanpa penambahan tentara pasukan pimpinan NATO akan kehilangan kredibilitas di negara itu.
Surat yang dikirim Gates ke Menteri Pertahanan Jerman digambarkan bernada "keras" oleh sebuah suratkabar Jerman yang dibaca oleh seorang wartawannya.
Menteri Pertahanan Jerman, Franz Josef Jung, dilaporkan membalas surat itu dengan nada yang juga keras.
Pasukan pimpinan NATO memiliki hampir 37.000 pasukan di Afghanistan.
Surat Gates itu meminta Jerman untuk mempertimbangkan mandat baru yang akan membuka jalan bagi pengiriman ribuan pasukan tambahan ke Afghanistan dengan sebagian dari pasukan itu ditempatkan di daerah yang lebih berbahaya di selatan.
Ketegangan dalam surat-menyurat ini terjadi di tengah kekhawatiran yang semakin besar bahwa misi pimpinan NATO di Afghanistan akan mengalami kekagalan.
Ultimatum Kanada
Belakangan ini juga terlihat tanda ketegangan hubungan di dalam tubuh aliansi NATO sendiri.
Perdana Menteri Kanada Stephen Harper mengeluarkan ultimatum kepada Presiden AS Georga W Bush dan kepada PM Inggris Gordon Brown bahwa Kanada akan menghentikan misi militernya di Afghanistan jika NATO tidak menempatkan lebih banyak serdadu di Afghanistan selatan yang berbahaya.
Permintaan Menlu AS membuat hubungan dengan anggota NATO lain tegang
Amerika sudah menjanjikan akan mengirim 3.000 personil marinir AS tambahan - namun Washington juga mendesak negara-negara NATO lain termasuk Jerman dan Perancis untuk mengirim lebih banyak pasukan.
Sejauh ini sebagian besar anggota NATO menolak untuk mengirim tentara dalam jumlah besar di Afghanistan selatan.
Washingtin berusaha mencegah perseteruan dengan anggota-anggota NATO lainnya.
Namun sewaktu berbicara di hadapan komite senat, seorang diplomat senior Amerika mengatakan bahwa "kami menuntut lebih banyak dari sekutu-sekutu NATO kami" dengan menambahkan bahwa tidak banyak sekutu Amerika yang mau mengirim tentara lebih banyak untuk memerangi musuh di selatan.(BBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar